Sumbawa NTB - Menyikapi maraknya tauran antar siswa yang sering terjadi belakangan ini di Kecamatan Sumbawa, Kapolsek Sumbawa gelar rapat koordinasi dengan 3 Sekolah.
Rapat koordinasi yang digelar pada hari Jum'at (19/8/22), di Ruang Rapat Polsek Sumbawa ini, dihadiri oleh : Kapolsek Sumbawa, Ipda Eko Riyono SH, KCD Diknas Kec Sumbawa, Nashrullah D, S.Pd, Kasi kelembagaan dan Sedik, Baharuddin, S.pd, Kepala SMKN 2 Sumbawa, Khaeruddin, M.pd. Kepala SMAN 3 Sumbawa, Aminu Irfanda Supanda, S.Pd.M.pd, Kepala MAN 1 Sumbawa, Zulhidayat, S.Pd, Wakil kesiswaan MAN 1 Sumbawa, Muh. Ari Gazali, S.Pd., Wakasek kesiswaan SMAN 3 Sumbawa, Burhanuddin, S.Pd, Wakasek SMKN 2 Sumbawa, Alfian Rusdi, ST.M.ENG, Guru BK SMKN 2 Sumbawa Novi Mahayani, Guru BK MAN 1 Sumbawa, Esty Sulistyo Rini, Guru BK SMAN 3 Sumbawa, Mahriani, S.pd, PS. Kanit Intel Polsek Sumbawa, PS. Kanit Binmas Polsek Sumbawa dan PS. Kanit provost Polsek Sumbawa.
Pada kesempatan itu, Kapolsek Sumbawa, Ipda Eko Riyono, SH, mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mencari jalan keluar terkait dengan maraknya kejadian tawuran antar sekolah. Mengingat saat ini maraknya isue yang berkembang bahwa salah satu sekolah menjadi Provokasi dalam setiap peristiwa tawuran.
"Harapan kami, agar para guru dalam mendidik anak anak lebih baik lagi kedepan, sehingga tidak terulang kejadian seperti kemarin. Saat ini perlunya membuat Satgas Patroli Siswa yang melibatkan peran guru masing-masing sekolah saat jam pulang sekolah" Ungkapnya.
Ia berharap, Pihak sekolah dapat meningkatkan dan menjalankan aturan sekolah dengan tegas, sehingga siswa memiliki efek jera dan rasa takut untuk melakukan hal negatif dan tidak mengulangi tauran.
"Kami berharap, pihak sekolah terus melakukan kegiatan positif. Kami siap memfasilitasi dan memeberikan saran pendapat untuk kebaikan sekolah". Imbuhnya.
Baca juga:
STTAL Ciptakan Prototipe Drone Dua Media
|
Sementara itu, KCD Diknas Kecamatan Sumbawa, Nashrullah D, S.Pd, akan mencoba menerapkan peraturan baru dengan mempertegas aturan lama sehingga tidak ada lagi tauran antar Siswa.
"Kami sarankan agar membuat grup WA sebagai wadah untuk sharing tentang anak-anak sekolah Agar masing masing sekolah memberikan pemahaman kepada seluruh siswanya untuk rajin belajar, tidak berkelahi maupun menurunkan citra baik Sekolah". Jelasnya
Baca juga:
IPLM Provinsi NTB Masuk 10 Besar Tahun 2021
|
Kegiatan yang dimulai dari Pukul 09:00 Wita tersebut, berakhir dengan beberapa kesimpulan, Antara lain :
Pertama, Kegiatan Internal sekolah lebih ditingkatkan lagi, baik pendekatan agama maupun ekstrakulikuler psikologis lainnya, kedua, Kapolsek akan mengusulkan untuk membuat kegiatan tes urine narkoba, setiap akhir semester dengan menggandeng BNN maupun RSUP. Ketiga, Kejadian diluar sekolah memang bukan tanggung jawab sekolah tapi membawa nama baik sekolah, sehingga tetap diperlukan pemantauan oleh pihak sekolah. Keempat, Kedepan, tindak pidana melibatkan siswa baik diluar sekolah tetap saja melibatkan pihak sekolah untuk tahap pembinaan siswa. Kelima, Tingkatkan pembinaan terhadap anak-anak didik dilingkungan sekolah masing-masing. Keenam, KCD diknas Sumbawa akan membentuk satuan tugas grup WA. Ketujuh, Melakukan patroli ke lokasi nongkrong anak sekolah. Kedepan, KCD akan mengevaluasi tentang kejadian yang melibatkan anak sekolah. Dan terakhir, Home visit sangat efektif dilaksanakan sehingga kita tahu keadaan anak didik kita. (Adb).